13 Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Grouting SPRigWP

Tim Belajar Beton

Ditayangkan :

Februari 13, 2024
12:50
5
(1)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber Foto: Doc.WSBP

SPRigWP adalah suatu produk baru perkerasan kaku beton bertulang menerus (Continuously Reinforced Concrete Pavement/CRCP) dengan Pratekan Unbounded yang dibuat dalam modul-modul pracetak. Produk SPRigWP ini merupakan inovasi dari PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Selama proses pemasangan SPRigWP terdapat lubang dan celah, di antaranya celah di bawah panel, celah antara panel, dan lubang dowel aktifator. Celah dan lubang tersebut harus dilakukan penutupan dengan materi grouting.

Namun sebelum melakukan pekerjaan grouting panel SPRigWP, terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.

1. Material Sealing

Sealing berfungsi untuk menutup celah pada sekeliling panel sebelum diinjeksi grouting agar material tidak keluar. Terdiri dari 2 material, yakni semen (dengan pasir atau tanpa pasir) dan air.

2. Mortar Grout

Mortar grout terdiri dari campuran semen portland, agregat halus (lolos saringan No.8) dengan atau tanpa abu terbang yang memenuhi ketentuan sesuai SNI 2460: 2014 dan air, dengan rasio air-semen maksimum 0,45 sesuai dengan sifat kelecakan dan kekuatan minimum yang diperlukan 10 MPa pada umur sesuai yang disyaratkan.

3. Semen Grout

Material semen tidak susut dengan kekuatan tekan minimum 50 MPa pada umur sesuai yang disyaratkan.

4. Air Kompressor + Gun dan Blower

Digunakan  untuk  membersihkan area grouting panel (bagian bawah panel lubang dowel, inlet, ceIah antar panel, dll) supaya bersih dan kering serta bebas dari debu dan lumpur. Air kompressor digunakan untuk pembersihan pada bawah panel, sedangkan blower untuk membersihkan celah antar panel dan lubang grouting.

5. Mixing Paddle / Mixer Beton Mini

Sebuah mixer grout atau mixer koloid yang mampu beroperasi dalam berbagai kecepatan rotasi, dari 800 rpm sampai dengan 2000 rpm dan dapat mencampur berbagai komponen bahan yang disetujui secara saksama.

6. Mesin Injeksi / Pompa Bertekan + Selang

Sebuah pompa dilengkapi manometer untuk mengukur tekanan (tidak lebih dari 8 kg/cm2 atau 0,78 MPa atau 7,5 Bar) harus mampu menekan cairan grouting ke dalam lubang dan celah prout. Kemudian, pompa injeksi harus mampu terus menerus memompa dengan  kecepatan serendah-rendahnya 5,7 liter per menit.

7. Gerinda Tangan

Gerinda tangan digunakan untuk meratakan permukaan (tidak rata) dan membuat alur jalan.

8. Bor Tangan

Digunakan untuk melubangi lubang injeksi grouting yang buntu dan lubang dowel.

9. Raskam dan Cetok Bangunan

Digunakan untuk sealing (menutup celah antara panel SPRigWP dengan lantai dasar) dan untuk meratakan area permukaan, SPRigWP setelah di-grouting.

10. Ember Cor/Bak

Digunakan untuk wadah / tempat kapasitas sesuai kebutuhan.

11. Timbangan Digital

Peralatan untuk mengukur proporsi volume atau berat berbagai bahan-bahan grouting secara akurat.

12. Stopwatch dan Flow Cone

Stop watch dan flow cone harus sesuai dengan dimensi dan persyaratan dalam SNI 03-6808- 2002.

13. Cut-Off Valve Positif

Garis debit harus dilengkapi dengan cut-off valve positif pada ujung nozzle dan bypass return line untuk sirkulasi grout kembali ke tangki penampungan atau alat pencampur.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait