Sumber Foto: Doc.WSBP
SPRigWP adalah suatu produk baru perkerasan kaku beton bertulang menerus (Continuously Reinforced Concrete Pavement/CRCP) dengan Pratekan Unbounded yang dibuat dalam modul-modul pracetak. Produk SPRigWP ini merupakan inovasi dari PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Selama proses pemasangan SPRigWP terdapat lubang dan celah, di antaranya celah di bawah panel, celah antara panel, dan lubang dowel aktifator. Celah dan lubang tersebut harus dilakukan penutupan dengan materi grouting.
Namun sebelum melakukan pekerjaan grouting panel SPRigWP, terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
1. Material Sealing
Sealing berfungsi untuk menutup celah pada sekeliling panel sebelum diinjeksi grouting agar material tidak keluar. Terdiri dari 2 material, yakni semen (dengan pasir atau tanpa pasir) dan air.
2. Mortar Grout
Mortar grout terdiri dari campuran semen portland, agregat halus (lolos saringan No.8) dengan atau tanpa abu terbang yang memenuhi ketentuan sesuai SNI 2460: 2014 dan air, dengan rasio air-semen maksimum 0,45 sesuai dengan sifat kelecakan dan kekuatan minimum yang diperlukan 10 MPa pada umur sesuai yang disyaratkan.
3. Semen Grout
Material semen tidak susut dengan kekuatan tekan minimum 50 MPa pada umur sesuai yang disyaratkan.
4. Air Kompressor + Gun dan Blower
Digunakan untuk membersihkan area grouting panel (bagian bawah panel lubang dowel, inlet, ceIah antar panel, dll) supaya bersih dan kering serta bebas dari debu dan lumpur. Air kompressor digunakan untuk pembersihan pada bawah panel, sedangkan blower untuk membersihkan celah antar panel dan lubang grouting.
5. Mixing Paddle / Mixer Beton Mini
Sebuah mixer grout atau mixer koloid yang mampu beroperasi dalam berbagai kecepatan rotasi, dari 800 rpm sampai dengan 2000 rpm dan dapat mencampur berbagai komponen bahan yang disetujui secara saksama.
6. Mesin Injeksi / Pompa Bertekan + Selang
Sebuah pompa dilengkapi manometer untuk mengukur tekanan (tidak lebih dari 8 kg/cm2 atau 0,78 MPa atau 7,5 Bar) harus mampu menekan cairan grouting ke dalam lubang dan celah prout. Kemudian, pompa injeksi harus mampu terus menerus memompa dengan kecepatan serendah-rendahnya 5,7 liter per menit.
7. Gerinda Tangan
Gerinda tangan digunakan untuk meratakan permukaan (tidak rata) dan membuat alur jalan.
8. Bor Tangan
Digunakan untuk melubangi lubang injeksi grouting yang buntu dan lubang dowel.
9. Raskam dan Cetok Bangunan
Digunakan untuk sealing (menutup celah antara panel SPRigWP dengan lantai dasar) dan untuk meratakan area permukaan, SPRigWP setelah di-grouting.
10. Ember Cor/Bak
Digunakan untuk wadah / tempat kapasitas sesuai kebutuhan.
11. Timbangan Digital
Peralatan untuk mengukur proporsi volume atau berat berbagai bahan-bahan grouting secara akurat.
12. Stopwatch dan Flow Cone
Stop watch dan flow cone harus sesuai dengan dimensi dan persyaratan dalam SNI 03-6808- 2002.
13. Cut-Off Valve Positif
Garis debit harus dilengkapi dengan cut-off valve positif pada ujung nozzle dan bypass return line untuk sirkulasi grout kembali ke tangki penampungan atau alat pencampur.
Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?
Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!
Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1
No votes so far! Be the first to rate this post.