Kenali Bahan Tambahan Material Penyusun Beton

Tim Belajar Beton

Ditayangkan :

Februari 2, 2024
09:32
5
(4)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber foto: freepikcom

Beton adalah salah satu bahan konstruksi utama yang sering digunakan di bidang teknik sipil dalam pembangunan konstruksi infrastruktur. Beton sendiri terbuat dari campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk dengan air. 

Campuran tersebut memiliki perbandingan tertentu yang disesuaikan dengan fungsi dan tujuan pembuatan beton.

Perekatan oleh semen yang dicampur dengan air akan mengikat agregat kasar dan halus melalui pengisian rongga-rongga. Oleh karena itu, perbandingan campurannya harus diperhitungkan dengan baik sehingga kualitas beton yang dihasilkan baik dan sesuai dengan tujuannya.

Apa Saja Bahan Komposisi Beton yang Umum Digunakan?

Dalam beton konstruksi, ada lima bahan komposisi beton yang umum digunakan dalam satu meter kubik, yaitu: 

  • Air (sekitar 9%): dalam pembuatan beton, karakteristik air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, dan tidak berbau, diutamakan air bersih yang dapat diminum. Air yang tidak dapat diminum masih dapat digunakan dalam campuran beton dengan syarat memiliki kuat tekanan 90% dari air yang baik pada umur tujuh hari (berdasarkan SNI 7974-2013).
  • Semen (sekitar 15%): sebagai perekat, sebaiknya komposisi semen berada di sekitar 15%. Pemakaian semen yang berlebih akan menaikan kuat tekan beton, tetapi seiring bertambahnya volume semen maka panas hidrasi pada beton akan semakin tinggi yang dapat mengakibatkan retak (thermal crack) pada beton. Apabila semen yang digunakan terlalu sedikit maka mutu beton akan semakin mengalami penurunan.
  • Agregat halus (sekitar 35%): salah satu material yang volumenya cukup besar dalam komposisi beton. Dalam beton, komposisi agregat halus dibutuhkan sebanyak 35%.
  • Agregat kasar (sekitar 40%): material yang memiliki volume paling banyak dalam 1 m3 beton. Menentukan komposisi agregat kasar harus tepat, karena apabila terlalu banyak akan menyebabkan beton menjadi sangat kasar atau kaku sehingga apabila diaplikasikan dapat menyebabkan keropos pada struktur beton.
  • Udara (sekitar 1%): komponen yang secara sengaja atau tidak disengaja ada di dalam kandungan beton. Dalam kondisi normal kandungan udara dalam beton adalah 0,7% hingga 1%.

Bahan Tambahan Material Penyusun Beton 

Selain kelima bahan komposisi beton penting di atas, masih ada sejumlah bahan tambahan material penyusun beton. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Fly Ash

Fly ash atau abu terbang merupakan sisa-sisa pembakaran batu bara yang umumnya dihasilkan oleh pabrik dan PLTU. Fly ash berbentuk bubuk yang halus. Fly ash merupakan material dengan sifat pozzolan yang baik. 

Kandungan fly ash sebagian besar terdiri dari oksida-oksida silika (SiO2), aluminium (Al2O3), besi (Fe2O3), dan kalsium (CaO), serta potasium, sodium, titanium, dan sulfur dalam jumlah sedikit.

2. Ground Granulated Blast Furnace Slag/Ground Granulated Blastfurnace Slag (GGBFS/GGBS)

GGBFS/GGBS Ground Granulated Blast Furnace Slag/Ground Granulated Blastfurnace Slag adalah GBFS yang sudah dihaluskan yang memiliki sifat cementitious layaknya semen yang dapat berfungsi sebagai bahan perekat agregat. 

Pada titik kehalusan yang baik, GGBFS/GGBS menunjukkan kualitas perekatan yang sama dengan Semen Portland. Oleh karena itu, dapat menggantikan fungsi Semen Portland dengan rasio perbandingan massa tertentu. Berbagai level pengganti GGBFS dimulai 10% sampai lebih dari 70%.

3. Silica Fume

Ini merupakan jenis material pozzolan halus, yang komposisi silikanya lebih banyak dihasilkan dari tanur tinggi atau sisa produksi silikon atau alloy besi silikon (dikenal sebagai gabungan antara micro silica dengan silica fume).

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait