Bangunan Modular: Alternatif Hunian Masa Depan

Product Research and Standardization WSBP

Ditayangkan :

September 18, 2023
15:41
5
(2)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber foto: Doc WSBP

Bangunan modular merupakan salah satu inovasi dalam dunia konstruksi. Ia merupakan gedung yang dibangun secara prefabrikasi (off site construction) dan terdiri dari beberapa komponen bangunan yang disebut modul. Bangunan gedung modular berbahan material beton precast sangat tepat untuk tipe bangunan tinggi. Metode modular ini juga mendukung perusahaan manufaktur untuk

Bangunan modular merupakan salah satu inovasi dalam dunia konstruksi. Sebuah bangunan yang menggunakan sistem modular ini dibangun secara prefabrikasi dan terdiri dari beberapa komponen bangunan yang disebut modul. Bangunan gedung modular berbahan material beton precast sangat tepat untuk tipe bangunan low rise (rumah tapak) dan high rise (gedung bertingkat).

Adapun ragam tipe modul yang lazim dikenal dalam dunia industri konstruksi saat ini khususnya tipe modul beton pracetak, yaitu:

1. Tipe 24 dengan spesifikasi ukuran gabungan 4×6 m dan berat per modul kurang dari 18 ton.
2. Tipe 36 dengan spesifikasi ukuran gabungan 6×6 m dan berat per modul tidak melebihi 25 ton.
3. Tipe 45 dengan spesifikasi ukuran gabungan 6×7,5 m dan berat per modul di bawah 30 ton.

Lalu apa saja keuntungan memiliki hunian dengan menggunakan sistem modular?
Pembangunan lebih cepat selesai karena produk langsung dirakit, pekerjaan konstruksi dan pondasi dapat dilakukan di lokasi proye, tidak akan mengalami penundaan cuaca karena produksi precast di dalam pabrik, tidak memerlukan alat berat, tahan terhadap gempa, dan memiliki harga yang kompetitif di pasar.

Selain dengan sistem modular ini, bangunan dapat dibongkar pasang saat berpindah atau penyimpangan unit, mengurangi pemborosan material melalui kontrol ketat saat produksi, ketahanan bangunan modular terhadap cuaca, air, api, karat, dan rayap sangat baik dengan penggunaan bahan seperti baja antikarat, dan keterjangkauan harga menjadi elemen kunci dari bangunan konstruksi modular.

Saat ini, bangunan modular telah digunakan pada beberapa proyek di Indonesia seperti perumahan, mess karyawan, bedeng proyek, kantor proyek, kantin, gudang, hingga rumah hunian di lokasi pertambangan.

Tidak hanya di Indonesia, bangunan dengan sistem modular sudah sangat popular digunakan di Benua Amerika dan Eropa. Di Asia, juga banyak diaplikasikan di gedung-gedung di Jepang dan Singapura,  seperti The Clement Canopy di Singapura yang diklaim sebagai bangunan gedung modular tertinggi di dunia.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait