Kèrèkin: Inovasi Alat Angkat Manual untuk Pekerja Konstruksi Skala Kecil

Abdurrafi Naufaldika

Ditayangkan :

Oktober 9, 2025
09:44
0
(0)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Di sektor konstruksi, terutama pada proyek skala kecil dan informal, aktivitas mengangkat material ke lantai atas masih sering dilakukan secara manual. Hal ini tidak hanya memperlambat pekerjaan, tetapi juga meningkatkan risiko cedera punggung, bahu, hingga gangguan muskuloskeletal akibat beban berlebih. Padahal, data WHO dan ILO menunjukkan faktor ergonomi di tempat kerja menjadi penyebab jutaan kasus nyeri punggung dan leher di seluruh dunia. Melihat tantangan tersebut, lahirlah Kèrèkin, sebuah inovasi alat angkat manual yang menggabungkan prinsip dasar mekanika sederhana: sistem tuas dan katrol. Dengan rancangan yang ergonomis dan ramah pengguna, Kèrèkin menawarkan alternatif yang aman, efisien, dan terjangkau bagi para pekerja konstruksi yang belum memiliki akses pada derek atau crane bertenaga mesin.

Kèrèkin merupakan produk yang dikembangkan oleh Wźglińkobuńev, tim yang berasal dari program studi Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Tim ini beranggotakan Luthfi Fajar Ilyasa, Jesseline Olivia Santoso, dan Muhammad Burhanudin Bachtiar. Mereka memperkenalkan produk Kèrèkin pada acara CHRONICS 2025.

CHRONICS merupakan lomba produk desain dan ergonomi yang diselenggarakan oleh Teknik Industri UGM. Pada tahun 2025, CHRONICS dilaksanakan pada tanggal 4-7 September 2025 dan mengusung tema “Elevating Construction Experience through Human-Centered Innovations in Safety and Productivity” dengan harapan para peserta dapat mendesain produk yang dapat meningkatkan keselamatan dan produktivitas.

Kèrèkin menggunakan sistem katrol ganda (twin-pulley) yang mampu mengurangi gaya tarik hingga 50%. Dengan kata lain, beban 50 kg dapat diangkat seolah-olah hanya seberat 25 kg. Mekanisme ini membuat pekerja tidak lagi harus menguras tenaga secara berlebihan. Selain katrol, Kèrèkin juga dilengkapi sistem tuas yang memperbesar gaya, sehingga angkat-mengangkat material jadi lebih ringan dan terkontrol. Beban ditempatkan dalam kompartemen tertutup setinggi 20 cm agar material, seperti bata, semen, atau pasir tidak mudah tumpah saat diangkat. Dengan desain rangka modular, alat ini bisa dipasang pada dinding maupun lantai menggunakan braket. Pekerja pun dapat dengan mudah memindahkan atau membongkar pasang alat sesuai kebutuhan proyek. Pekerja hanya perlu menarik tali untuk memindahkan kompartemen, di sisi lain, pekerja lainnya akan menunggu wadah tersebut berpindah ke atas.

Kehadiran Kèrèkin bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga jawaban terhadap masalah sosial-ekonomi di sektor konstruksi Indonesia. Dengan lebih dari 3,5 juta pekerja konstruksi di wilayah pedesaan dan mayoritas bekerja secara informal, alat ini dapat menjadi solusi tepat guna yang meningkatkan keselamatan sekaligus produktivitas.

Apakah Informasi ini Bermanfaat Untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 0 / 5. Banyaknya rating: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemberitaan

Artikel Serupa

Artikel Terkait