Keamanan dan Keselamatan Kerja Serta Langkah Memastikannya

Tim Belajar Beton

Ditayangkan :

Februari 13, 2024
13:05
5
(1)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber Foto: Doc. WSBP

Konstruksi bangunan adalah industri yang memainkan peran sentral dalam pembangunan infrastruktur dan perkembangan. Namun, di balik progres yang dicapai dalam proyek konstruksi, tantangan besar terkait dengan keamanan dan keselamatan kerja muncul. 

Artikel ini akan membahas pentingnya keamanan dan keselamatan kerja dalam konstruksi bangunan, langkah yang dapat diambil guna memastikan lingkungan kerja aman dan produktif, hingga risiko yang mungkin dihadapi.

Pentingnya Keamanan dan Keselamatan Kerja

Berikut adalah alasan pentingnya keamanan dan keselamatan kerja.

1. Mengidentifikasi Risiko dalam Konstruksi Bangunan

Sebagai industri yang melibatkan berbagai jenis pekerjaan dan peralatan berat, konstruksi bangunan memiliki sejumlah risiko yang perlu diatasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pekerja. Beberapa risiko utama melibatkan:

  • Ketinggian dan Kecelakaan Jatuh. Pekerja di konstruksi sering bekerja pada ketinggian yang signifikan. Kecelakaan jatuh dari struktur tinggi dapat memiliki konsekuensi serius. Oleh karena itu, perlindungan seperti pengaman tubuh dan pagar pengaman harus diimplementasikan.
  • Peralatan Berat. Penggunaan alat berat, seperti crane, excavator, dan mesin konstruksi lainnya, dapat menjadi sumber risiko yang signifikan. Pelatihan yang baik, pemeliharaan rutin, dan penggunaan peralatan pelindung pribadi (PPE) dapat membantu mengurangi risiko ini.
  • Bahan Kimia dan Bahan Berbahaya Lainnya. Pada beberapa proyek konstruksi, penggunaan bahan kimia atau bahan berbahaya mungkin diperlukan. Pengelolaan yang tepat, penyimpanan yang aman, dan pelatihan pekerja terkait risiko ini sangat penting.
  • Kondisi Cuaca Ekstrem. Pekerja konstruksi harus menghadapi kondisi cuaca yang bervariasi. Suhu ekstrem, hujan deras, atau salju dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Tindakan pencegahan seperti pelatihan untuk bekerja di berbagai kondisi cuaca dapat membantu.

2. Menurunkan Angka Kecelakaan

Implementasi langkah-langkah keselamatan dan keamanan kerja yang baik dapat secara signifikan menurunkan angka kecelakaan di tempat kerja konstruksi. Ini melibatkan pengurangan cedera fisik, yang dapat memiliki dampak positif pada produktivitas dan biaya.

3. Meningkatkan Produktivitas

Pekerja yang merasa aman dan nyaman dalam lingkungan kerja mereka cenderung lebih produktif. Fokus pada keselamatan kerja juga dapat membantu mencegah kecelakaan yang dapat menghentikan sementara proyek konstruksi.

Langkah untuk Memastikan Lingkungan Kerja Aman

Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan lingkungan kerja aman adalah sebagai berikut:

  • Setiap personal yang berada di lokasi kerja harus mematuhi peraturan keamanan dan keselamatan bekerja, mengetahui tentang bahaya-bahaya yang bisa terjadi pada setiap kegiatan pekerjaan dan harus mendapatkan safety induction sebelumnya dari personal K3 yang ditunjuk untuk memberi pengarahan.
  • Setiap personal saat berada dan bekerja di area kerja harus memakai standard APD (Alat Pelindung Diri), seperti helmet dengan pengikatnya, safety shoes, kacamata safety, rompi safety, hand gloves, full body harness (jika sedang bekerja pada ketinggian)
  • Pastikan kondisi kesehatan personil saat bekerja dalam keadaan baik
  • Persiapkan alat dan obat-obatan untuk penanganan pertama saat terjadi kecelakaan.
  • Pastikan lingkungan tempat bekerja aman sesuai standar keselamatan dan kesehatan bekerja, seperti lampu penerangan cukup di area kerja, lingkungan terlindung dari cuaca yang mengganggu kesehatan bekerja, akses bekerja cukup dan tidak terhalang oleh material atau peralatan Iain
  • Peralatan listrik dan sumber listrik harus dalam kondisi baik, aman dan sudah mendapat persetujuan untuk digunakan.
  • Persiapkan nomor telepon darurat yang valid dan bisa dihubungi jika terjadi kecelakaan kerja
  • Harus selalu memastikan kualitas, kemampuan dan layak/izin pakai peralatan kerja seperti crane sling, hook atau lainnya sebelum memulai aktivitas.
  • Semua peralatan dioperasikan hanya oleh personel yang sudah mendapat training dan memiliki sertifikasi pengoperasian.

Keselamatan dan keamanan kerja dalam konstruksi bangunan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Dengan mengidentifikasi risiko, menerapkan langkah-langkah pencegahan, memberikan pelatihan, dan memahami manfaat dari keselamatan kerja, industri konstruksi dapat memastikan bahwa setiap proyek berkontribusi pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan pekerja.

Keamanan dan keselamatan kerja bukan hanya investasi dalam melindungi sumber daya manusia, tetapi juga kunci menuju kemajuan yang berkelanjutan dan sukses jangka panjang dalam industri konstruksi.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemberitaan

Artikel Serupa

Artikel Terkait