Sumber foto: freepik.com
Pada proses pengerjaannya, pemasangan girder bisa saja mengalami kecacatan atau dikenal dengan istilah “sompal” saat tahap stressing. Terjadinya cacat fisik pada girder bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya pembuatan, perakitan, perlengkapan peralatan pabrik, dan pengoperasian.
Selain itu, kondisi ini dapat terjadi akibat dampak dari pengendalian mutu girder yang tidak berjalan dengan baik, sehingga bisa memberikan efek negatif terhadap produk girder itu sendiri.
Lantas, seperti apa tahap penanganan girder yang cacat atau “sompal”? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Tahap Penanganan Girder
Tindak lanjut dari girder yang mengalami sompal pada proses pekerjaan stressing dilakukan evaluasi dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Pengecekan Awal Produk
Tahap penanganan girder diawali dengan pengecekan awal produk. Di tahap ini, terbagi menjadi beberapa langkah, yakni pengecekan UPV (Ultrasonic Pulse Velocity), pengecekan kuat tekan, dan pengecekan camber dan lateral.
2. Tahap Kalkulasi Awal Desain
Pada tahap ini dilakukan kalkulasi pada girder, di mana analisa dilakukan dengan penampang actual atau penampang girder yang telah mengalami kerusakan atau kecacatan.
Sebagai contoh, bila ada sompal yang terjadi pada girder dapat berakibat pada pengurangan luasan penampang girder. Pengurangan luasan penampang girder ini akan berdampak pada tegangan yang terjadi pada permukaan, sehingga perlu dilakukan kalkulasi ulang, untuk memastikan tegangan yang terjadi pada permukaan penampang girder masih dalam batas persyaratan.
3. Tahap Perbaikan
Setelah tahap satu dan dua memenuhi persyaratan, girder yang mengalami kerusakan atau kecacatan akan dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan dengan material, tahapan, dan metode kerja yang sudah ditentukan sehingga proses ini dapat berjalan dengan benar dan kualitas hasil sesuai yang diharapkan.
Sebelum melakukan proses perbaikan, perlu dilakukan pengujian mutu grouting terhadap bahan yang sudah disiapkan. Tujuan pengujian ini dilakukan sebagai syarat penerimaan material grouting untuk perbaikan cacat retak atau sompal pada PC-I girder akibat stressing.
Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan maka selanjutnya dapat dilakukan proses pelaksanaan perbaikan.
