3 Tahap Perbaikan Girder Keropos

Tim Belajar Beton

Ditayangkan :

Februari 13, 2024
09:21
5
(1)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber foto: freepik.com

Pada proses pelaksanaannya, girder yang telah dipasang bisa mengalami pengeroposan. Hal ini tentu saja menjadi kendala untuk keberlangsungan proyek tersebut sekaligus berdampak buruk bagi ketahanan struktur bangunannya. Umumnya, pengeroposan girder bisa disebabkan oleh adanya kegagalan material. 

Lalu, bagaimana tahap perbaikan girder keropos? Simak artikel selengkapnya berikut ini!

Tahap Perbaikan Girder Keropos

Berikut adalah beberapa tahap perbaikan girder keropos:

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Agar proses perbaikan dapat berjalan dengan baik, pastikan kondisi peralatan yang akan digunakan dalam kondisi berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, sejumlah alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Alat dan BahanQuantitySpesifikasi
EmberMin 3 PcsMin. Kapasitas 5 L
PaluMin 1 Pcs
PahatMin 1 Pcs
Grout MixerMin 1 PcsRPM : 200-600 RPM
KuasMin 1 Pcs3”
GerindaMin 1 Pcs
Grout Injection Pump (Jika ada Keretakan)1 PcsTekanan 1-10 bar
Surface Packer (Jika ada keretakan)30 Pcs
SikaDur 42 MP atau sejenis1 SetSesuai Technical Sheet
Alat dan BahanQuantitySpesifikasi
EmberMin 3 PcsMin. Kapasitas 5 L
Finishing Material1 SetSikaTop 121
Sikadur 752 atau sejenis1 SetTechnical Sheet
Sikagrout 214-11 atau sejenis1 ZakTechnical Sheet
Sikabond NV atau sejenis1 Kaleng
TrowelMin. 1 Pcsbaik dan rata
AmplasMin 5 Sheet
Jerigen berisi airMin. 5 L

2. Pengujian Mutu Grouting

Sebelum melakukan proses perbaikan, perlu juga dilakukan pengujian mutu grouting terhadap bahan yang sudah disiapkan. Tujuan pengujian ini dilakukan adalah sebagai syarat penerimaan material grouting untuk perbaikan cacat retak atau sompal pada PC-I girder akibat stressing. Pengujian dilakukan dengan membuat benda uji kubus dengan ukuran 5,00 cm x 5,00 cm x 5,00 cm. (SNI 03-6825-2002). 

Pengujian benda uji dilakukan secara ganda dan dilakukan pada umur 1 hari, 3 hari dan 7 hari (total benda uji yang dibuat yaitu 6 buah). Pengujian diawali dengan menimbang benda uji yang sebelumnya telah direndam sampai umur yang telah ditentukan. Setelah itu, benda uji diletakan pada mesin penekan, kemudian benda uji ditekan dengan penambahan besarnya gaya tetap sampai benda uji pecah. 

Pada saat pecah, dicatat besarnya kuat tekan maksimum yang bekerja. Kuat tekan hasil uji harus sesuai dengan kuat tekan rencana girder yang akan dilakukan perbaikan.

3. Metode Pelaksanaan

Tahap perbaikan girder keropos selanjutnya adalah proses pelaksanaan perbaikan. Secara umum, alur pelaksanaan perbaikan ini adalah sebagai berikut:

Pertama-tama, jika girder mengalami over lateral atau over chamber saat stressing, maka metode pelaksanaannya, yakni: 

  • Proses release strand.
  • Persiapan area permukaan repair.
  • Proses mixing material repair
  • Proses aplikasi material injeksi (jika ada retak).
  • Proses aplikasi material grouting.

Namun jika girder tidak mengalami over lateral atau over chamber saat stressing, berikut metode pelaksanaannya:

  • Persiapan area permukaan repair
  • Proses mixing material repair
  • Proses aplikasi material injeksi (jika ada retak).
  • Proses aplikasi material grouting.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait