Sumber foto: freepik.com
Pada proses pelaksanaannya, girder yang telah dipasang bisa mengalami pengeroposan. Hal ini tentu saja menjadi kendala untuk keberlangsungan proyek tersebut sekaligus berdampak buruk bagi ketahanan struktur bangunannya. Umumnya, pengeroposan girder bisa disebabkan oleh adanya kegagalan material.
Lalu, bagaimana tahap perbaikan girder keropos? Simak artikel selengkapnya berikut ini!
Tahap Perbaikan Girder Keropos
Berikut adalah beberapa tahap perbaikan girder keropos:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Agar proses perbaikan dapat berjalan dengan baik, pastikan kondisi peralatan yang akan digunakan dalam kondisi berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, sejumlah alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Alat dan Bahan | Quantity | Spesifikasi |
Ember | Min 3 Pcs | Min. Kapasitas 5 L |
Palu | Min 1 Pcs | – |
Pahat | Min 1 Pcs | – |
Grout Mixer | Min 1 Pcs | RPM : 200-600 RPM |
Kuas | Min 1 Pcs | 3” |
Gerinda | Min 1 Pcs | – |
Grout Injection Pump (Jika ada Keretakan) | 1 Pcs | Tekanan 1-10 bar |
Surface Packer (Jika ada keretakan) | 30 Pcs | – |
SikaDur 42 MP atau sejenis | 1 Set | Sesuai Technical Sheet |
Alat dan Bahan | Quantity | Spesifikasi |
Ember | Min 3 Pcs | Min. Kapasitas 5 L |
Finishing Material | 1 Set | SikaTop 121 |
Sikadur 752 atau sejenis | 1 Set | Technical Sheet |
Sikagrout 214-11 atau sejenis | 1 Zak | Technical Sheet |
Sikabond NV atau sejenis | 1 Kaleng | – |
Trowel | Min. 1 Pcs | baik dan rata |
Amplas | Min 5 Sheet | – |
Jerigen berisi air | Min. 5 L | – |
2. Pengujian Mutu Grouting
Sebelum melakukan proses perbaikan, perlu juga dilakukan pengujian mutu grouting terhadap bahan yang sudah disiapkan. Tujuan pengujian ini dilakukan adalah sebagai syarat penerimaan material grouting untuk perbaikan cacat retak atau sompal pada PC-I girder akibat stressing. Pengujian dilakukan dengan membuat benda uji kubus dengan ukuran 5,00 cm x 5,00 cm x 5,00 cm. (SNI 03-6825-2002).
Pengujian benda uji dilakukan secara ganda dan dilakukan pada umur 1 hari, 3 hari dan 7 hari (total benda uji yang dibuat yaitu 6 buah). Pengujian diawali dengan menimbang benda uji yang sebelumnya telah direndam sampai umur yang telah ditentukan. Setelah itu, benda uji diletakan pada mesin penekan, kemudian benda uji ditekan dengan penambahan besarnya gaya tetap sampai benda uji pecah.
Pada saat pecah, dicatat besarnya kuat tekan maksimum yang bekerja. Kuat tekan hasil uji harus sesuai dengan kuat tekan rencana girder yang akan dilakukan perbaikan.
3. Metode Pelaksanaan
Tahap perbaikan girder keropos selanjutnya adalah proses pelaksanaan perbaikan. Secara umum, alur pelaksanaan perbaikan ini adalah sebagai berikut:
Pertama-tama, jika girder mengalami over lateral atau over chamber saat stressing, maka metode pelaksanaannya, yakni:
- Proses release strand.
- Persiapan area permukaan repair.
- Proses mixing material repair.
- Proses aplikasi material injeksi (jika ada retak).
- Proses aplikasi material grouting.
Namun jika girder tidak mengalami over lateral atau over chamber saat stressing, berikut metode pelaksanaannya:
- Persiapan area permukaan repair.
- Proses mixing material repair.
- Proses aplikasi material injeksi (jika ada retak).
- Proses aplikasi material grouting.
Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?
Klik pada bintang untuk memberikan penilaian!
Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1
No votes so far! Be the first to rate this post.