Apa sih Beton Dalam Sebuah Struktur Bangunan?

Corcomm WSBP

Last Updated :

September 18, 2023
14:47
5
(1)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Photo Source: Doc WSBP

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), beton ialah campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk dengan air untuk tiang rumah, pilar, dinding, dan sebagainya.Sedangkan dalam dunia konstruksi sendiri, beton dikenal sebagai campuran antara semen, air, admixture, udara, dan agregat yang bersifat plastis untuk sementara dan kemudian berubah mengeras semakin padat sehingga dapat digunakan dalam konstruksi bangunan.

Lalu apa saja sifat utama beton? Dalam dunia konstruksi, dikenal empat sifat beton, yaitu kelecakan (workability), kohesif (cohesive), keawetan (durability), dan kekuatan (strength). Berikut penjelasannya.  

  1. Kelecakan (workability)
    Merupakan kemudahan beton untuk dapat dikerjakan. Semakin kering dan kaku beton, maka akan semakin sukar untuk dituang, dipadatkan, atau dirapikan sehingga saat sudah mengeras, ketahanan dan kekuatannya akan kurang optimal. Sejumlah faktor yang mempengaruhi kelecakan beton antara lain jumlah pasta semen dalam campuran semen (beton) dan butiran dan persentase kandungan agregat. Untuk menguji kelecakan beton dapat menggunakan uji slump (slump test).  
  1. Kohesif (cohesive)
    Ini menunjukkan seberapa baik atau tepat campuran beton tersebut menyatu dalam keadaan plastis atau mudah dibentuk. Faktor yang mempengaruhi sifat kohesif beton antara lain gradasi agregat (penyusunan / komposisi yang menghasilkan adukan yang lebih kohesif) dan kadar air (kandungan air yang berlebihan mengakibatkan segregasi atau pemisahan adukan beton).  
  1. Keawetan (durability)
    Merupakan ketahanan beton terhadap serangan bahan yang agresif selama masa penggunaannya. Semakin kedap air, makan beton akan semakin awet dan tidak mudah aus. Untuk itu, beton harus dibuat padat dengan cara dan pori-pori beton keras.  
  2. Strength. (strength)
    Kekuatan beton dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kekuatan tekan (kemampuan menahan tekanan), kekuatan tarik (kemampuan menerima gaya tarik), dan kekuatan lentur (kombinasi tekanan dan tarikan).  


Apabila sebuah produk beton memiliki keempat sifat ini, maka kualitas beton segar yang baik akan dapat terpenuhi, yaitu dapat diaduk, diangkut, dituang, dipadatkan, dan tidak ada kecenderungan terjadinya segregasi (terpisahnya kerikil dari adukan) dan bleeding (terpisahnya air dan semen dari adukan).

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Click on a star to rate it!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article