Sumber foto: www.istockphoto.com
Perkembangan produk beton precast dalam dunia konstruksi semakin nyata yang mempengaruhi terbukanya peluang pasar dari produk yang mengokohkan sebuah bangunan ini. Hal ini karena adanya permintaan yang tinggi sebagai dampak positif dari pembangunan dan program pemerataan infrastruktur yang masif di Indonesia bahkan ada permintaan dari luar negeri.
Dalam proses pembangunan infrastruktur tentunya membutuhkan material bangunan yang kokoh dan berkualitas tinggi dan memiliki daya tahan yang lama. Salah satu material yang digunakan saat ini adalah beton.Produk beton ini tidak hanya digunakan untuk bangunan high rise tetapi juga konstruksi jembatan.
Lalu apa saja sih jenis produk beton untuk konstruksi jembatan pracetak?
1. PC-I Girder
Merupakan balok beton yang berdesain ramping dengan penampang menyerupai huruf I. Girder atau gelagar ini memiliki fungsi sebagai penyalur beban seperti beban kendaraan, berat gider itu sendiri, dan beban lainnya, yang disalurkan ke struktur di bawahnya, yaitu abudment. Dengan kata lain, girder berfungsi untuk meredam dan mencegah terjadinya persimpangan beban atau gaya.
Keunggulan PC-I girder ialah lebih ekonomis, mudah didesain, dan dibangun. Selain itu memiliki daya tahan sepanjang umur jembatan atau jalan tol.
Pada proses produksinya, PC-I girder menggunakan sistem stressing yang dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu:
– Pre-tension
Pelaksanaan pemberian prategang dengan cara pratarik (pre-tension) pada beton dilakukan dengan penarikan pada untuk ditegangkan sebelum dilakukan pengecoran adukan beton ke dalam bekisting yang telah disiapkan.
– Post-tension
Pelaksanaan pemberian prategang dengan cara paska tarik (post-tension) didefinisikan sebagai cara memberikan prategang pada beton, di mana tendon baru ditarik setelah betonnya dicetak terlebih dahulu dan mempunyai cukup kekerasan untuk menahan tegangan sesuai dengan yang dinginkan.
Pada metode paska tarik, beton dicor lebih dahulu dengan sistem segmental, di mana sebelumnya telah disiapkan saluran kabel atau tendon yang disebut duct. Cara tersebut bertujuan agar memudahkan saat pengangkutan ke lokasi proyek.
2. PC-U Girder
Merupakan balok beton dengan penampang menyerupai huruf U. Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan PC-I girder, PC-U girder lebih kaku dan stabil.
Selain itu kebutuhan girder U ini dalam satu span lebih sedikit apabila dibandingkan dengan PC-I girder. Panjang satu PC-U girder dapat mencapai 50,8 meter. Kemudian dari sisi keunggulan dan daya tahannya sama dengan PC-I girder.
3. Box Girder
Produk girder jenis ini tepat bila digunakan untuk konstruksi jembatan berbentang panjang. Pada umumnya box girder dirancang dengan bentuk stuktur yang menerus di atas pilar. Hal ini dikarenakan box girder yang berupa beton prategang ini memang sangat menguntungkan untuk desain bentang menerus.
Produk ini dikerjakan dengan sistem post-tension and stressing di atas dengan sistem launcher atau balok cantilever. Proses produksinya terdiri dari tahap perakitan, pengecoran, demoulding, stressing, dan finishing.
Secara visual dan fungsi, box girder lebih menarik karena slab beton sudah terpasang. Keunggulannya ialah sangat ideal untuk konstruksi jembatan melengkung, memiliki daya tahannya sesuai dengan umur jembatan atau jalan tol.
4. PC-T Girder
PC-T Girder memiliki penampang bagian atas yang lebih lebar menyerupai huruf T. Desain tersebut membuat PC-T girder lebih stabil serta mengurangi risiko camber lateral. Pengerjaan prategang pada produk ini dengan sistem post-tension.
Keunggulannya ialah lebih ekonomis jika digunakan untuk jembatan-jembatan dengan bentang panjang, mudah didesain dan dibangun, serta memiliki daya tahan seumur jalan tol atau jembatan.
Dengan keunggulan dan fungsinya, jenis girder di atas sering digunakan pada berbagai proyek infrastruktur karena memiliki daya tahan yang kokoh. Oleh karena itu dalam setiap proses produksinya perlu diperhatikan dari sisi pengendalian mutu dan penerapan QHSE yang sesuai dengan prosedur, sehingga menghasilkan produk precast yang berkualitas tinggi.
Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?
Click on a star to rate it!
Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1
No votes so far! Be the first to rate this post.