Sumber foto: aus.sika.com
Macro synthetic fiber bukan hal baru di dunia konstruksi. Sejak 1990, serat ini telah digunakan untuk beton bawah tanah, jalan, dan produk pracetak. Berdasarkan American Concrete Institute, serat ini juga dapat digunakan sebagai atau sepenuhnya sebagai pengganti tulangan konvensional sistem pendukung kontinyu seperti beton bertulang dan beton yang menempel di tanah (ACI 544.4R-18).
Menurut Tjokrodimuljo (1996), beton serat merupakan bahan komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain berupa serat seperti batang-batang dengan diameter antara 5 dan 500 mm dengan panjang sekitar 2,5 mm sampai 10 mm.
Dengan kata lain, beton fiber merupakan beton yang ditambahkan serat fiber dalam pembuatannya yang bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik beton. Serat yang digunakan dalam pengembangan inovasi ini adalah jenis macro synthetic fiber. Beton fiber telah diaplikasikan untuk jenis produk readymix dan precast.
Pada proses pengerjaannya, beton fiber ini sama saja dengan beton konvensional. Meskipun dikerjakan dengan proses yang serupa dengan beton konvensional, beton fiber memiliki keunggulan, dengan serat yang terdistribusi secara acak di dalam volume beton, maka akan memberi tahanan berimbang ke segala arah dan memberi keuntungan material struktur yang dipersiapkan untuk penahan beban gempa dan angin.
Beton fiber juga dapat meningkatkan ketahanan terhadap pengelupasan (spalling) dan retak pada selimut beton yang akan membantu menghambat korosi besi tulangan dari serangan kondisi lingkungan yang berpotensi korosi.
Lebih jauh lagi, beton fiber akan memperbaiki perilaku deformasi seperti ketahanan terhadap impak, daktilitas yang lebih besar, kuat lentur, dan kapasitas torsi yang lebih baik. Selain itu, beton fiber akan meningkatkan ketahanan beton terhadap formasi dan pembentukan retak.
Pada struktur bangunan yang menggunakan beton fiber, kandungan fiber dalam campuran beton dapat mengeliminasi pemakaian baja tulangan pada batas tertentu sehingga dari segi ekonomi akan lebih murah dan dari aspek struktur akan memudahkan seperti saat pertemuan (joint) antara balok dan kolom.
