RISHA: Si Kecil Tahan Gempa

Corcomm WSBP

Last Updated :

September 18, 2023
16:49
5
(1)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber foto: www.istockphoto.com

Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) adalah satu inovasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI merespons program rekonstruksi pasca gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 2018 silam.

RISHA merupakan rumah dengan komponen pracetak (precast) tipe 36. Rangka struktur terdiri dari tiga tipikal komponen pracetak panel beton dengan model penyambungan antarkomponen telah teruji oleh uji tahan gempa hingga 7-8 SR.

Pengembangannya terinspirasi dari konsep permainan lego, desain RISHA menggunakan desain modular, yaitu membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi produk yang berbeda.

Selain sebagai solusi rumah di area rawan gempa, RISHA mudah dikembangkan tanpa harus mengubah desain awal atau saat membangun rumah seperti kesalahan sistem sambungan penulangan kolom, balok, dan sloof.

Dibangun sebagai rumah tahan gempa, RISHA menggunakan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya dan telah teruji tahan gempa hingga 8 SR dan 8 Modified Mercalli Intensity (MMI). RISHA tidak dibangun dengan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

Kemudian, dengan menggunakan sistem modular, RISHA mudah dipasang dan lebih cepat selesai dibandingkan konstruksi rumah konvensional, dan dibangun secara bertahap berdasarkan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses pembangunan setiap modul 24 jam oleh 3 pekerja, namun tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pada komponen struktural RISHA terdapat komponen struktural utama yang terdiri dari panel struktural tipe 1 (P1), panel struktural tipe 2 (P2), dan panel simpul atau penyambung (P3), yang dipasang secara sistematis yang totalnya berjumlah 130 panel.

Panel struktural (P1 dan P2) digunakan untuk memikul beban yang bekerja, baik beban mati maupun hidup, memiliki permukaan yang tertutup dan tidak tembus pandang. Struktural ini dapat digunakan sebagai kolom maupun balok, dan sloof. Panel ini memiliki ukuran 2,5 cm x 30 cm x 120 cm.

Sedangkan panel penyambung berfungsi sebagai simpul atau penyambung pemikul beban yang bekerja (beban mati atau hidup), permukaan tertutup dan tidak tembus pandang, simpul merupakan titik pertemuan konstruksi antara kolom dan balok serta sloof, kaki kuda-kuda untuk atap. Panel penyambung ini memiliki ukuran berbentuk L pada 2,5 cm x 30 cm x 30 cm.

RISHA memiliki keuntungan seperti pembuatan komponen dan Instalasi mudah, cepat, murah, ramah lingkungan, tahan gempa, ringan, moveable (knock down), dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, puskesmas, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Click on a star to rate it!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article