Hollow Core Slab Pracetak: Terobosan Lantai Bangunan Beton

Product Research and Standardization WSBP

Last Updated :

September 18, 2023
16:52
5
(2)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sumber foto: Pexels.com

Hollow Core Slab (HCS) adalah salah satu jenis pelat pracetak berlubang atau berrongga yang disambung menggunakan tendon kabel pratekan dan memiliki berat yang lebih ringan daripada pelat jenis solid (konvensional).

Menurut Buettner dan Becker (1998), hollow core slab (HCS) merupakan plat beton pracetak yang mempunyai rongga searah plat (horizontal) yang seragam dan menerus. Tujuan rongga tersebut yaitu untuk mengurangi beban sendiri plat sehingga biaya yang didapatkan bisa lebih murah.

Produk ini adalah salah satu terobosan dalam konstruksi lantai beton untuk bangunan bertingkat, yang menggunakan sistem pre-tensioning. Di mana kabel prategang ditarik dahulu pada satu dudukan khusus yang telah dipersiapkan dan kemudian dilakukan pengecoran. Pelat pracetak jenis ini diproduksi secara fabrikasi dengan menggunakan peralatan khusus.

Rongga atau lubang yang terletak dibagian tengah pelat secara efektif mengurangi berat sendiri pelat namun tidak mengurangi kapasitas lentur pelat tersebut. Adanya rongga pada plat sangat berguna jika hollow core slab diaplikasikan pada bangunan tinggi karena akan mengurangi bobot lantai.

Akibat berat lantai yang berkurang, maka beban gempa rencana untuk suatu bangunan juga akan berkurang karena berat struktur atau berat pelat itu sendiri merupakan penyumbang utama besarnya gaya gempa.Rongga-rongga tersebut dapat dimanfaatkan untuk area instalasi mekanikal dan kelistrikan.

Adapun spefisikasi teknis HCS ini umumnya memiliki panjang sesuai pesanan (kustomisasi) dengan lebar 1,2 m, tebal bervariasi mulai dari 12, 15, hingga 20 cm, mutu beton f’c 37 Mpa atau K450 kg/cm2, penulangan PC Wire d5 mm dan d7 mm, berat 209 kg/m2.-297 kg/m2.

Apa Keunggulan dari HCS?

Produk ini cukup diminati oleh pelaku industri konstruksi terutama gedung karena lebih ringan sehingga cocok untuk rumah tinggal, villa, gedung perkantoran, ruko, pabrik, mal, tempat parkir, hotel, hingga apartemen. Keunggulan dari HCS, yaitu:

  1. Kualitas terjamin di mana Hollow Core Slab diproduksi secara fabrikasi dengan sistem kontrol yang terjaga.
  2. Pemasangan produk/instalasi bisa dilakukan oleh 3-4 pekerja dengan hasil  lebih dari 500-600 m2 lantai/hari.
  3. Memiliki ketahanan api yang tinggi hingga 180 menit dibandingkan dengan beton konvensional.
  4. Rongga memberikan berat lebih ringan dari 28%-49% dibandingkan dengan beton konvensional sehingga membutuhkan struktur bangunan dan dimensi pondasi yang lebih kecil.
  5. Reduksi dimensi kolom dan balok sehingga menghasilkan ruangan yang lebih luas.
  6. Produk ramah lingkungan karena tidak adanya waste yang dihasilkan.
  7. Tidak membutuhkan scaffolding dan bekisting sehingga lantai bawah dapat digunakan sebagai lantai kerja
  8. Permukaan atas plat siap pasang keramik, dan permukaan bawah beton expose.

Meski demikian, tantangan dalam menggunakan plat atau panel ini lebih terasa saat mengerjakan proyek di tengah pemukiman padat perkotaan karena pengiriman panel menggunakan kendaraan besar hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yaitu malam hari, sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.

Selain itu, keterbatasan kapasitas berat angkutan tower crane perlu diperhitungkan dengan beban satu plat atau panel HCS yang akan diangkat.

Apakah artikel ini bermanfaat untukmu?

Click on a star to rate it!

Rating rata-rata 5 / 5. Banyaknya rating: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article